Biografi

Josef Hadipramana lahir dan besar di Bandung, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung pada tahun 1998, meraih gelar Sarjana Teknik (ST). Pada tahun-tahun awal setelah lulus, minatnya dalam bidang Struktur dan Bangunan serta Teknologi Bahan Hijau dan Berkelanjutan mulai berkembang.

Setelah beberapa tahun bekerja dan mengumpulkan pengalaman di industri konstruksi, Josef memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Pada tahun 2009, ia menyelesaikan gelar Magister Sains (M.Sc.) di School of Materials, Universiti Malaysia Perlis. Di sini, fokus penelitiannya terhadap teknologi material dan pengaruhnya terhadap struktur bangunan semakin terbentuk.

Keinginan untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang ketahanan impact material, khususnya beton berbusa, mendorong Josef untuk mengejar gelar Doktor (Ph.D.). Pada tahun 2015, ia berhasil memperoleh gelar Ph.D. dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia. Disertasinya berjudul “Impact Resistance of Foamed Concrete Slab and Its Modifications Subjected to Hemispherical Impactor”, yang merupakan kontribusi signifikan dalam memahami perilaku beton berbusa terhadap beban impact.

Selama perjalanan akademisnya, Josef Hadipramana telah menghasilkan berbagai artikel ilmiah yang relevan dengan minat risetnya, seperti Struktur dan Bangunan, Beban Impact, serta Teknologi Bahan Hijau dan Berkelanjutan. Karyanya memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan metode konstruksi yang lebih aman dan berkelanjutan.

Josef Hadipramana saat ini dikenal sebagai seorang akademisi dan peneliti yang berdedikasi dalam bidang teknik sipil, dengan fokus utama pada pengembangan bahan dan teknologi untuk memperbaiki ketahanan dan keberlanjutan struktur bangunan.